Kita harus menyadari bahwa banyak hal yang membuat pendidikan di Aceh mengalami kemunduran. Pertama dari segi kualitas siswa. Banyak siswa yang tidak termotivasi untuk belajar dan tidak semangat untuk menghadapi masa depan. Mereka menganggap menjadi pelajar hanya sebagai sebuah status saja, selebihnya tidak. Padahal, banyak potensi yang bisa digali pada diri mereka. Mental mereka untuk menghadapi masa depan sangatlah ciut.
Lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa tersebut. Apabila lingkungan tidak mendukung, aktivitas belajar siswa pun akan terganggu. Terkadang orangtua tidak menyadari bahwa lingkungan yang tidak sesuai memberikan rasa yang tidak nyaman bagi siswa tersebut.
Fasilitas yang tidak memadai juga menjadi acuan mengapa pendidikan di Aceh tidak pernah maju. Fasilitas yang tidak mendukung akan mengurangi minat siswa untuk belajar. Sebenarnya dana yang tersedia sangat melimpah bahkan mencapai triliunan. Tetapi alokasi dana yang tidak tepat ditambah dengan tangan jahil para koruptor yang semakin merajalela, membuat dana yang seharusnya diberikan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan, menjadi melayang entah kemana.
Banyak hal-hal lain yang dapat kita lakukan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Aceh. Tentunya kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Di samping memerlukan kriteria-kriteria yang ada di atas, kita juga harus menumbuhkan semangat belajar pada diri kita, tidak peduli kita sedang susah ataupun senang. Kita harus berusaha untuk mencari motivasi baik dari diri kita sendiri maupun motivasi dari luar yang dapat menumbuhkan semangat belajar tersebut.
Masa depan sudah tergantung di depan sana. Raihlah cita-cita setinggi mungkin. Mari kita majukan pendidikan di Aceh dengan memberikan prestasi sebanyak-banyaknya!
0 komentar:
Posting Komentar